Alat pemadam api ringan (apar) merupakan alat untuk memadamkan api bila terdapat kejadian kebakaran yang tidak diinginkan. Kebakaran atau api merupakan salah satu sumber kecelakaan yang berakibat fatal dengan pembakaran nya yang mudah beruntun hanya karena sedikit di bawah hembusan angin .
Kebakaran ini mengakibatkan suatu kerugian materiil maupun kerugian immaterial. Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, di rumah ,restoran, pabrik, di gedung, ditempat kerja maupun bangunan yang dapat beresiko oleh karena terjadinya bahaya kebakaran. Asrama adalah tempat yang berpotensi terjadinya kebakaran. Salah satu cara pencegahan kebakaran adalah menggunakan apar alat pemadam api ringan
APAR lebih efektif untuk padamkan kebakaran api dengan cepat agar kebakaran tidak membesar. Pada kondisi seperti inilah perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada Apar berdasarkan pemerintahan republik NO.04.MEN.1980 tentang syarat pemasangan Apar dan pemeliharaan apar dan NFPA tahun 1998 tentang standart portable for fire extinguisher. Maka harus dilakukan pemasangan apar dengan menggunakan standar yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Perangkat alat pemadam api ringan (APAR) sangat efisien dan praktis dibawa atau dipindahkan dengan mudah untuk digunakan dalam pemadaman kebakaran.
Harga apar relatif sangat murah dibandingkan dengan kerugian aset yang besar jika terjadi kebakaran. Dengan cukup hanya rp. 450.000,- anda dapat memiliki apar sebagai antisipasi dalam menanggulangi bahaya kebakaran di lokasi anda.
Dengan adanya apar yang kita persiapkan di ruangan pada setiap tempat yang kira perkirakan rawan akan terjadinya kebakaran maka kita dapat menyelamatkan aset dan harta benda maupun nyawa dari bahaya kebakaran jika terjadi.
SPESIFIKASI APAR
Persyaratan Penempatan APAR
Dengan persiapan menggunakan apar mempercayakan media alat pemadam api ringan apar bertujuan untuk membantu anda disaat awal kebakaran itu jika terjadi alasan kami mempersediakan apar untuk anda gunakan untuk menyelamat kan dari kebakaran yang tidak pernah di duga sebelum nya apar dapat menjaga perusahaan dan aset penting anda di awal kebakaran api memberikan kontrol kepada anda persyaratan penempatan apar alat pemadam api ringan yang baik dan benar sebagai berikut :
- mudah untuk dilihat, diambil serta dilengkapi dengan tanda pemasangan apar.
- tinggi tanda ukuran pemasangan 125cm dari bawah dasar lantai tepat di atas satu atau biji apar yang untuk di pasangkan.
- jarak minimal apar alat pemadam api ringan dengan laintai bawah sekitar 15 cm.
- jarak penempatan apar alat pemadam api ringan satu dengan lainnya sekitar 15 meter atau ditentukan lain oleh pegawai pengawas petugas yang bersangkutan atau ahli penempatan yang bertugas.
- adapun pilihan lain sesuai persetujuan yang berwewenang di tempat itu silakan utuk diubah guna memposisikan apar agar mudah untuk diambil disaat menggunakan apar tersebut.
- semua apar alat pemadam kebakaran sebaiknya berwarna merah guna sesuai dengan fungsi nya untuk memadamken berbagai jenis api.
- penempatan apar sebaiknya digantung dengan segitiga sengkang yang sudah di siap kan oleh pihak penjual apar alat pemadam api ringan .
- penempatan apar portable bisa dengan menggunakan box apar yang menggunakan kaca di bagian depan guna agar dapat untuk dilihat.
- untuk ukuran kaca box aman di sesuaikan dengan apar yang yang mau di tempat kan kedalam box kaca sesuaikan panjang dan lebar nya biar pas untuk penempatannya.
- pemasangan apar harus di pasang sebagus mungkin sehingga paling atas pada ketinggian 1, 2 m kecuali co2 bisa agak rendah untuk pemasangan nya syarat jarak apar co2 tidak kurang dari 15 cm dari bawah lantai apar alat pemadam api ringan harus berada pada tempat yang aman diruangan terbuka dan harus di lindungin dengan penutupan yang aman.
SYARAT TANDA PEMASANGAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)
- segitiga sama sisi dengan warna dasar merah.
- ukuran tiap sisi 35 sampai 40 cm.
- tinggi huruf 3 cm berwarna putih.
- tinggi tanda panah 7.5 sampai 9 cm berwarna putih.
KELAS API
- A. Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik
- B. Bensin, Gas, Oil, Cat, Solvents, Methanol, Propane
- C .Komputer, Panel Listrik, Genset, Gardu Listrik, dll.
PERATURAN PEMERINTAH
peraturan pemerintah tentang alat pemadam api ringan apar tertuang dalam pp no. 4 tahun 1980 tentang pedoman penanggulangan bahaya kebakaran beserta tata cara pemeliharaan dan penempatan alat pemadam kebakaran. peraturan pemerintah tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharan alat pemadam api ringan (apar) dari menteri tenaga kerja dan transmigrasi.
JENIS APAR
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dibagi dalam beberapa jenis :
- APAR Jenis Dry Powder bubuk kimia Kering
- APAR Jenis Busa Kimia Chemical Foam AFFF
- APAR Jenis Busa Mekanik Mechanical Foam liquid Gas Extinguisher
- APAR Jenis Gas Carbondioxside
1. APAR JENIS DRY CHEMICAL POWDER
Efektif untuk jenis api kelas ;
- a. Kayu, kertas, kain, karet, plastik, dll..
- b. Bensin, gas, oil, cat, solvents, methanol, propane, dll..
- c .Komputer, panel listrik, genset, gardu listrik, dll. Alat pemadam api ringan berbahan bubuk kering,
Alat pemadam api ringan apar sangat serbaguna untuk melawan api kelas a, b & c, serta cocok untuk mengatasi resiko kebakaran tinggi. Selain berguna dalam mengatasi bahaya listrik, cairan mudah terbakar dan gas, bubuk juga efektif untuk kebakaran ruangan server.
2. APAR JENIS BUSA FOAM LIQUID AFFF
alat pemadam api ringan berbahan busa, cocok untuk melawan api kelas a & b. Alat pemadam berbahan busa memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko menyalanya kembali api setelah pemadaman. Setelah api dipadamkan, busa secara efektif menghilangkan uap bersamaan dengan pendinginan api.
alat pemadam api berbahan busa menyediakan kemampuan yang cepat dan kuat dalam mengatasi api kelas a dan b sangat efektif terhadap bensin dan cairan yang mudah terbakar, menyelimuti api diatas permukaan dan mencegah pengapian ulang. Ideal untuk penggunaan resiko tinggi
menyediakan cara untuk mengukur efektivitas dari suatu alat pemadam kebakaran apar yaitu dalam hal ukuran maksimum api yang bisa dipadamkan. Kelas a contohnya segi- segi sumber api api kayu yang terbakar dengan lebar 0.5m x tinggi 0.56m x panjang. Angka rating adalah sepuluh kali panjang dalam meter, misalnya. 13a menggunakan tumpuka kayu 1,3 meter. Kelas b terkait dengan kebakaran luas permukaan dan angka rating untuk jumlah cairan yang mudah terbakar dalam rasio 1 / 3 air , 2 / 3 bahan bakar yang dapat dipadamkan dalam areal melingkar.
3. APAR JENIS CO2 (CARBONDIOXIDE)
Alat pemadam api berbahan CO2 sangat cocok untuk peralatan listrik dan api Kelas B. Kemudian kemampuan tingginya yang tidak merusak serta efektif dan bersih yang sangat dikenal luas. CO2 memiliki sifat non-konduktif dan anti statistik. Karena gas co2 , tidak berbahaya untuk peralatan dan bahan yang halus, sangat bagus untuk lingkungan kantor yang modern, dimana minyak, solvent dan lilin sering digunakan.
Kinerja yang tidak merusak dan sangat efektif serta bersih sangatlah penting. Kedua model memiliki corong yang tidak ber penghantar dan anti statis, cocok untuk situasi yang melibatkan cairan yang mudah terbakar dan bahaya listrik.
Gas yang dihasilkan tidak bersifat merusak peralatan dan bahan yang halus.Baik untuk lingkungan perkantoran , dengan semua risiko elektronik-nya, dan dimana minyak, bahan mudah terbakar sering digunakan.
Peringkat Api menyediakan cara untuk mengukur efektivitas dari suatu alat pemadam dalam hal ukuran maksimum api yang bisa dipadamkan. Kelas B ini terkait dengan kebakaran luas permukaan dengan angka rating untuk jumlah cairan yang mudah terbakar seperti minyak , alkohol, bensin solar dan sejenis nya..
4. APAR JENIS LIQUID GAS (HALON FREE)
Jenis alat pemadam api telah berkembang beberapa tahun terakhir ini. Baik model portable maupun model roda, baik dengan cara kerja secara manual maupun secara otomatis, baik fungsi penggunaan untuk kantor maupun untuk fasilitas, ruangan dan bangunan lainnya. Dan yang lebih penting adalah jenis isi bahan alat pemadam api telah mengadopsi program bahan ramah lingkungan (environment friendly) atau clean agent yang tidak merusak lapisan ozon yang kita kenal dengan istilah zero odp (ozone depletion potential).
APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) PORTABLE
pengertian apar portable adalah alat pemadam api kecil (portable) yang mudah untuk dibawa dipindahkan dan dapat langsung diarahkan ke titik sumber api yang akan dipadamkan pada saat awal kebakaran terjadi atau diawal terjadinya kebakaran.
alat pemadam api ringan portable alat pemadam api dibagi dalam beberapa jenis berdasar kan klasifikasi kebakaran yang terjadi dapat dipadamkan dengan segera dan cepat. klasifikasi kebakaran digolongkan menjadi 4 empat golongan a.B.C.Dan d didasarkan bentuk bahan yang mudah terbakar pada saat awal terjadinya kebakaran api. Untuk semua jenis alat pemadam portable, biasanya dikemas dalam bentuk apar, dan harus memenuhi standar dan syarat ketentuan.
KLASIFIKASI KEBAKARAN DAN JENIS BAHAN YANG TERBAKAR
Klasifikasi Kebakaran :
- Kebakaran kelas A adalah kebakaran bahan benda padat yang mudah terbakar seperti kertas. kayu. tekstil.dan sejenisnya .
- Kebakaran kelas B adalah kebakaran cairan dan gas yang mudah terbakar seperti bensin solar spiritus, alkohol, LPG, LNG, dan sejenisnya .
- Kebakaran kelas C adalah kebakaran yang di sebabkan oleh listrik seperti hubungan pendek arus listrik
- Kebakaran kelas D adalah kebakaran logam seperti magnesium, alumunium, titanium, dan sejenisnya.
Jenis Bahan Pemadam Kebakaran yang di pakai :
- terhadap kebakaran kelas a, jenis bahan pemadam yang di pakai adalah alat pemadam co2, dan bahan pemadam kimia lainya yang mudah terbakar
- terhadap kebakaran kelas b, jenis bahan pemadam yang di pakai adalah busa foam afff sebagai alat pemadam dan jenis pemadam kimia sebagai pelengkap
- terhadap kebakaran kelas c, jenis bahan pemadam yang di pakai adalah co2 sebagai bahan pemadam , dan jenis pemadam kimia sebagai pelengkap, sedangkan jenis bahan pemadam busa ( foam ) tidak
- boleh di gunakan karena konduktif terhadap listrik;
- terhadap kebakaran kelas d, jenis bahan pemadam khusus metal powder
SIFAT-SIFAT KEBAKARAN
Peristiwa kebakaran memiliki beberapa sifat antara lain
- Terjadinya secara tidak terduga
- Tidak akan padam apabila tidak dipadamkan
- Kebakaran akan padam dengan sendirinya apabila konsentrasi keseimbangan hubungan 3 unsur segitiga api tidak terpenuhi lagi.
SUMBER KEBAKARAN PERALATAN LISTRIK
peralatan listrik dapat menjadi sumber kebakaran bila tidak memenuhi syarat keamanan , tegangan melebihi kapasitas, dan terdapat bunga api pada kabel listrik. Api terbuka penggunaan api terbuka di ruangan berbahaya atau terdapat bahan yang mudah terbakar sering dapat menjadi sumber penyebab terjadinya kebakaran, antara lain kardus, kertas, pengelasan, dapur api dan sejenisnya
BAGIAN- BAGIAN APAR
bagian-bagian apar terdiri dari
- pin pengaman
- valve gagang
- gagang house selang
- presure gauge meteran
- tabung apar
1. Pin pengaman berfungsi untuk mengunci keluarnya isi tabung saat di angkat atau di pindain pin adalah pengunci tabung, di buka saat menggunakan apar. Alat pemadam
2. Valfe, gagang. fungsinya adalah untuk di tekan yang memompa sumber isi dari dalam tabung yaitu dry chemical powder yang sudah gabung dan di campur dengan gas n2 untuk padam kan kebakaran api
3. House, selang berfungsi untuk menyalur kan powder dry cemical, co2 atau foam dan sejenis nya untuk di arah kan ke sumber kebakaran api dan memadam kan nya
4. Presure gauge meteran fungsinya adalah .Untuk melihat dan mendetek isi dari pada tabung pemadam api supaya bisa terkontrol
5. Tabung pemadam api berfungsi untuk padam kan kebakaran api yang bersumber kan dari api atau asap kecil awal kebakaran api
alat pemadam kebakaran media aplikasi terbaik untuk alat proteksi pemadam api, di awal kebakaran timbul nya sumber api, memprosonalisasikan kebakaran alat pemadam api ringan cepat memproteksikan semua jenis kebakaran api dan cepat padam kan semua sumber awal terjadinya ap meliputi sumber awal terjadinya kebakaran
fitur
alat pemadam api ringan portable terdiri dari seperangkat media tabung pemadam kebaaran untuk menjaga keamanan dan persiapan dari kebakaran
panduan
a. Pastikan anda telah memasang alat pemadam kebakaran dari semua tempat yang kira kiranya yang rawan akan terjadinya nya kebakaran
b. Pasangkan dan aktifkan apar alat pemadam kebakaran api di setiap tempat atau ruangan yang di perlukan, yang dibutuhkan
c. Persiapkan alat pemadam kebakaran setiap jarak limabelas meter di setiap ruangan adapun instruksi lain yang sesuaidengan instruksi ahli di tempat lakukan sesuiaaturannya.